yume ga areba michi wa aru

sebesar apapun mimpimu pasti ada jalan keluarnya


Tinggalkan komentar

Solar-Terrestrial Data by n0nbh – for amateur radio

Solar-Terrestrial Data adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan data yang terkait dengan interaksi antara Matahari dan Bumi. Data ini mencakup informasi tentang medan magnet Matahari, aktivitas matahari seperti bintik matahari dan jilatan api matahari, serta dampaknya terhadap lingkungan Bumi, seperti badai geomagnetik.

Matahari adalah bintang terdekat dengan Bumi dan memainkan peran penting dalam membentuk lingkungan planet kita. Energi dan partikel yang dilepaskan Matahari selama peristiwa matahari dapat menyebabkan perubahan medan magnet dan ionosfer Bumi, yang dapat memengaruhi sistem komunikasi, jaringan listrik, dan bahkan satelit di orbit.

Data Solar-Terrestrial dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk observatorium berbasis darat, satelit, dan pesawat ruang angkasa. Data ini sering digunakan oleh para ilmuwan, peneliti, dan peramal cuaca luar angkasa untuk mempelajari hubungan Matahari-Bumi dan memprediksi dampak badai matahari di planet kita.

Data Solar-Terrestrial juga penting bagi operator radio amatir, yang mengandalkan ionosfer untuk memantulkan sinyal radio kembali ke Bumi. Ionosfer adalah lapisan partikel bermuatan di atmosfer bagian atas bumi yang sangat dipengaruhi oleh aktivitas matahari. Dengan memantau Data Surya-Terestrial, operator radio dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tentang frekuensi mana yang akan digunakan untuk komunikasi dan mengoptimalkan peralatan radio mereka untuk performa maksimum.

Secara keseluruhan, Solar-Terrestrial Data adalah alat vital untuk memahami dan memprediksi dampak aktivitas matahari di planet kita. Dengan mempelajari data ini, kita dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan mengurangi dampak peristiwa cuaca antariksa dan terus mengeksplorasi interaksi menarik antara Matahari dan Bumi.

N0NBH, juga dikenal sebagai Paul L Herrman, adalah penggemar radio amatir yang sangat tertarik dengan meteorologi luar angkasa dan memantau aktivitas matahari. Dia telah mengembangkan sistem untuk mengumpulkan Data Surya-Terestrial yang akurat dan dapat diandalkan, dan telah membuat informasi ini tersedia secara gratis untuk umum melalui situs web dan forum online miliknya.

Sistem Paul untuk mengumpulkan Data Surya-Terestrial melibatkan penggunaan jaringan sensor berbasis darat dan penerima radio untuk menangkap informasi tentang aktivitas matahari dan dampaknya terhadap lingkungan Bumi. Data ini kemudian diproses dan dianalisis menggunakan algoritme dan perangkat lunak canggih, yang dapat memberikan wawasan tentang dinamika kompleks koneksi Matahari-Bumi.

Dengan membuat informasi ini tersedia untuk umum, Paul telah membantu mendemokratisasi studi tentang cuaca luar angkasa dan telah memberdayakan operator dan penggemar radio amatir untuk lebih memahami dan memprediksi dampak aktivitas matahari pada sistem komunikasi mereka. Karyanya juga telah berkontribusi pada pemahaman komunitas ilmiah yang lebih luas tentang hubungan Matahari-Bumi dan telah membantu menginformasikan prakiraan cuaca luar angkasa dan upaya mitigasi.

Secara keseluruhan, kontribusi Paul di bidang pengumpulan dan analisis Data Surya-Terestrial sangat berharga, dan telah membantu memajukan pemahaman kita tentang interaksi kompleks antara Matahari dan Bumi. Dedikasi dan hasratnya terhadap meteorologi luar angkasa dan radio amatir telah mengilhami banyak orang untuk menjelajahi bidang yang menarik ini dan membuat studi tentang cuaca antariksa lebih mudah diakses dan inklusif untuk semua orang.

Memang, dengan menggunakan data yang dikumpulkan oleh Paul, ilmuwan, pengamat, dan operator radio amatir dapat mempelajari interaksi antara Matahari dan Bumi dengan lebih baik. Data ini dapat digunakan untuk memprediksi dan memahami fenomena cuaca antariksa seperti badai geomagnetik dan aurora, serta mengembangkan teknologi yang dapat menahan kondisi lingkungan yang ekstrem.

Data Solar-Terrestrial mencakup informasi tentang medan magnet Matahari, aktivitas matahari seperti bintik matahari dan jilatan api matahari, dan dampaknya terhadap lingkungan Bumi, seperti badai geomagnetik. Informasi ini sangat penting bagi pengamat cuaca luar angkasa dan operator radio amatir karena dapat membantu memprediksi kondisi atmosfer di sekitar Bumi dan pengaruhnya terhadap sinyal radio.

Gambar Matahari, di sisi lain, adalah gambar yang diambil dari Matahari yang menunjukkan detail aktivitasnya seperti bintik matahari dan jilatan api matahari. Gambar-gambar ini juga penting bagi pengamat cuaca luar angkasa dan operator radio amatir karena dapat membantu memprediksi dan memahami kondisi atmosfer di sekitar Bumi.

Berikut adalah Kondisi Propagasi HF saat Ini. ( f0f2 Frekuensi Kritis )

Atas perkenan Badan Cuaca Antariksa Australia

HF atau High Frequency pada radio amatir adalah salah satu dari beberapa frekuensi radio yang digunakan oleh operator radio amatir untuk berkomunikasi. Frekuensi ini sangat dipengaruhi oleh kondisi atmosfer di sekitar Bumi dan aktivitas matahari seperti jilatan api matahari dan badai geomagnetik. Oleh karena itu, pengamat cuaca luar angkasa dan operator radio amatir sering menggunakan Solar-Terrestrial Data dan Solar Images untuk memprediksi kondisi atmosfer di sekitar Bumi dan memilih frekuensi yang tepat untuk digunakan dalam komunikasi HF.

Ionosfer F2 (atau sering disebut lapisan F2) adalah lapisan ionosfer yang terletak pada ketinggian sekitar 200 hingga 400 km di atas permukaan Bumi. Lapisan ini memiliki kepadatan elektron tertinggi dibandingkan lapisan ionosfer lainnya, sehingga sering menjadi pusat perhatian dalam penelitian dan pengamatan ionosfer.

Salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur keadaan Ionosfer F2 adalah foF2, yaitu frekuensi kritis terendah yang diperlukan untuk memantulkan gelombang radio pada sudut datang tertentu yang sejajar dengan permukaan bumi kembali ke bumi. Dalam konteks ini, “frekuensi kritis” adalah frekuensi terendah yang dapat dipantulkan kembali ke permukaan Bumi dengan sudut datang yang sejajar dengan permukaan Bumi pada suatu waktu dan lokasi tertentu.

Nilai foF2 bervariasi tergantung pada waktu dan lokasi. Nilai foF2 cenderung lebih tinggi di daerah tropis dan lebih rendah di daerah kutub. Variasi nilai foF2 dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti aktivitas matahari, musim, dan waktu lokal. Oleh karena itu, pemantauan nilai foF2 sangat penting dalam pemahaman kondisi ionosfer dan penggunaannya dalam komunikasi radio.

Ionosfer foF2 berhubungan erat dengan penggunaan HF pada radio amatir karena frekuensi kritis foF2 sangat mempengaruhi kondisi propagasi sinyal radio pada frekuensi HF. FoF2 menentukan batas maksimum frekuensi yang dapat dipantulkan kembali ke permukaan Bumi dengan sudut datang tertentu yang sejajar dengan permukaan Bumi pada suatu waktu dan lokasi tertentu.

Ketika nilai foF2 tinggi, maka sinyal radio pada frekuensi HF yang lebih tinggi dapat dipantulkan kembali ke permukaan Bumi, sehingga dapat menjangkau jarak yang lebih jauh. Namun, ketika nilai foF2 rendah, maka sinyal radio pada frekuensi HF yang lebih tinggi tidak dapat dipantulkan kembali ke permukaan Bumi, sehingga dapat mengurangi jangkauan sinyal radio.

Oleh karena itu, para radio amatir sering memantau nilai foF2 untuk menentukan frekuensi yang tepat untuk digunakan dalam komunikasi radio jarak jauh pada frekuensi HF. Para radio amatir juga dapat memprediksi kondisi propagasi sinyal radio pada frekuensi HF dengan mempertimbangkan nilai foF2 pada lokasi dan waktu tertentu.

Selain itu, nilai foF2 juga dapat digunakan untuk memperkirakan kepadatan elektron di lapisan F2 ionosfer. Kepadatan elektron di lapisan F2 sangat mempengaruhi kondisi propagasi sinyal radio pada frekuensi HF, sehingga pemantauan nilai foF2 dapat membantu para radio amatir dalam menentukan kondisi propagasi sinyal radio pada frekuensi HF yang tepat.

Berikut adalah Kondisi Propagasi HF saat Ini. ( foF2 T-Index )

Atas perkenan Badan Cuaca Antariksa Australia

Ionospheric T index adalah salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur aktivitas geomagnetik di ionosfer Bumi. Parameter ini mengindikasikan variasi intensitas medan magnet Bumi di ketinggian sekitar 400 km di atas permukaan Bumi.

Ionospheric T index digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk untuk memprediksi kondisi ionosfer, khususnya untuk komunikasi radio dan navigasi satelit. Variasi Ionospheric T index juga dapat mempengaruhi kinerja sistem navigasi satelit, seperti GPS dan GLONASS. Semakin besar nilai Ionospheric T index, semakin besar pula gangguan yang mungkin terjadi pada sinyal navigasi satelit.

Ionospheric T index sangat berhubungan dengan penggunaan HF pada radio amatir karena aktivitas magnetik di ionosfer dapat mempengaruhi kondisi propagasi sinyal radio pada frekuensi HF. Kondisi ionosfer dipengaruhi oleh aktivitas matahari, dan Ionospheric T index adalah salah satu parameter yang dapat memberikan informasi tentang aktivitas tersebut.

Ketika Ionospheric T index meningkat, terutama pada kondisi geomagnetik yang aktif, seperti saat terjadi badai geomagnetik, maka kondisi propagasi sinyal radio pada frekuensi HF dapat menjadi buruk. Hal ini terjadi karena terjadinya peningkatan ionisasi di ionosfer akibat aktivitas matahari yang meningkat, sehingga sinyal radio pada frekuensi HF dapat dipantulkan atau terhambat dalam ionosfer.

Sebaliknya, ketika Ionospheric T index rendah, maka kondisi propagasi sinyal radio pada frekuensi HF dapat menjadi lebih baik karena aktivitas magnetik di ionosfer lebih stabil. Oleh karena itu, para radio amatir sering memantau Ionospheric T index untuk memprediksi kondisi propagasi sinyal radio pada frekuensi HF. Dengan mengetahui kondisi propagasi sinyal radio pada frekuensi HF yang baik, para radio amatir dapat memilih waktu dan frekuensi yang tepat untuk melakukan komunikasi radio jarak jauh.

Untuk menjadi operator radio amatir yang sukses, memahami hubungan antara Solar-Terrestrial Data, Solar Images, dan HF dalam radio amatir sangatlah penting. Dengan memahami hubungan ini, pengamat cuaca luar angkasa dan operator radio amatir dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih frekuensi dan mengatur sistem komunikasi mereka untuk mencapai jangkauan dan kecepatan yang optimal.


Catatan :

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait dengan Solar – Terrestrial data klik di sini

Untuk Memahami/Menggunakan Data Surya-Terestrial, Gambar Matahari, dan Tutorial HF klik di sini

Untuk Cuaca Luar Angkasa dan Kondisi Propagasi HF saat ini, dan Peta MUF klik di sini

Presentasi pdf yang berisi tutorial dan informasi tentang pengertian propagasi radio, dan cara menggunakan semua data yang terdapat pada solar panel. Anda dapat mengunduh dari tautan ini


1 Komentar

Pembuatan SIM (mobil) Jepang di Tsukuba (Unten Menkyo Senta)

Pembuatan SIM di jepang bila anda memiliki SIM dari negara asal tidak perlu melalui proses yang panjang, mungkin lebih tepatnya disebut konversi SIM karena anda sudah memiliki ijin dan tinggal menyesuaikan, memahami dan teruji aturan yang berlaku dan rambu-rambu yang sedikit berbeda. Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum pendaftaran ujian SIM adalah translate SIM anda ke dalam bahasa jepang melalui institusi yang ditunjuk dalam hal ini adalah Japan Automobile Federation (JAF).

Tidak dipungkiri bahwa proses konversi SIM ini membutuhkan waktu dan bisa jadi berkali-kali mengulangi tes, baik tes tulis maupun tes praktek.Tetapi bukan tidak mungkin bila kita mempersiapkan dengan seksama satu kali tes bisa pulang membawa SIM. Bukan berarti bahwa kegagalan adalah ketidakmampuan mengendarai, tetapi bisa jadi kemampuan dalam memahami, mentaati aturan dan kebiasaan mengemudi yang belum cukup atau dinilai membahayakan pengguna jalan lain. Tentunya berbeda kondisi berkendaraan di Jepang dan di Indonesia. Silahkan amati apa yang berbeda antara mengendarai kendaraan di jepang dan di Indonesia. Baca lebih lanjut


Tinggalkan komentar

Halal Tsukuba – University of Tsukuba

Halal Pamflet Click here
– Haram and Syubhat Kanji
– Restaurant and supermarket that provide Halal food
– Online shop – halal stuff
– Food Chart – digunakan untuk menanyakan makanan dalam bahasa jepang yang aman bagi muslim

Halal Food near University of Tsukuba

1. Tsukuba Mosque – Tsukuba Islamic Association, Halal Corner, Halal Meats, Pita (bread), nuggets, spices.
2. Marhaban Restaurant – 1st floor 2B building Institute
3. Soup Factory ( Only food with Halal sign)
4. LeChef – Tsukuba Senta near to mister donuts
5. Hanamasa Tsukuba Halal Meat -for BBQ, fresh and frozen fish shrimp.
6. Gyomu super – Halal nugget, chicken, snack
7. Mirah Restaurant
8. Jewel of India
9. Ali Kebab – Car Booth at Tsukuba senta, sometime you can find at Hanamasa
10. Costco (need ID/ subscribe card) – Chicken (Frozen), Pizza Seafood, Tiramisu (cake)

Another information, Supermarket – Electronic and bikes.

Please click the top right of the map to view larger map.

Baca lebih lanjut